Mabadi Fiqih Juz 2 - Bab Ahkamul Islam - Ada Berapa Hukum-hukum Islam?
Belajar Diniyah: Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan berbagai kegiatan seperti salat, makan, bermain, belajar, dan bergaul dengan teman. Tahukah kita bahwa dalam Islam, semua perbuatan yang akan kita lakukan tersebut memiliki aturan-aturan tersendiri yang disebut Hukum-hukum dalam Islam. Hukum ini membantu kita memilih mana yang baik untuk dilakukan dan mana yang sebaiknya dihindari. Dengan memahami hukum Islam, insya Allah kita bisa menjadi anak yang taat dan berakhlak baik.
Melalui materi kali ini, kita akan belajar bersama tentang macam-macam hukum Islam dalam kitab Mabadi' Fiqih Juz 2 karangan Syeikh Umar Abdul Jabbar dengan contoh yang mudah dipahami dan dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Semoga setelah membaca, kita bisa lebih semangat menjalankan ajaran Islam dan menjadi anak yang baik di rumah, di sekolah, dan di mana saja!
Ada berapa Hukum-hukum Islam
Soal : Jawab : |
س: كَمْ أَحْكَامُ الْاِسْلَامِ؟ ج : أَحْكَامُهُ خَمْسَةٌ الْفَرْضُ وَالسُّنَّةُ وَالْمُبَاحُ وَالْـحَرَامُ وَالْمَكْرُوْهُ |
Makna Pegon
س: (كَمْ) اِيْكُوْ ڤِيْرَا (أَحْكَامُ الْاِسْلَامِ) اُتَوِيْ ڤِيْرَا ڤِيْرَا حُوْكُوْمَيْ اِسْلَامْ؟
ج : (أَحْكَامُهُ) اُتَوِيْ ڤِيْرَا ڤِيْرَا حُوْكُوْمَيْ اِسْلَامْ (خَمْسَةٌ) اِيْكُوْ لِـيْمَا (اَلْفَرْضُ) سُوِيْـجِيْ فَرْضُ (وَالسُّنَّةُ) لَنْ سُنَّةْ (وَالْمُبَاحُ) لَنْ مُبَاحْ (وَالْـحَرَامُ) لَنْ حَرَامْ (وَالْمَكْرُوْهُ) لَنْ مَكْرُوْهْ
س: اَنَا ڤِيْرَا حُكُمْ حُكُمْ اِيْڠْدَالٓـمْ اِسلَامْ؟
ج : حُوْكُوْمِي اِسْلَامْ اِیْکُوْ اَنَا لِـيْمَا، يَا اِيْكُوْ : (١) فَرْضُ، لَنْ (٢) سُنَّةْ، لَنْ (٣) مُبَاحْ، لَنْ (٤) حَرَامْ، لَنْ (٥) مَكْرُوهْ
Ono piro hukum-hukum ingdalem Islam iku? hukum-hukum ingdalem Islam iku ono limo, siji Fardhu, loro Sunnah, telu Mubah, papat Harom lan limo Makruh
Penjelasan
Hukum-hukum islam adalah ketentuan hukum syariat yang dibebankan kepada semua orang mukallah (orang yang sudah balig). Adapun macam-macam hukum-hukum Islam yang lima tersebut adalah:
- Fardlu (wajib/harus Dilakukan)
- Sunnah (dianjuran)
- Mubah (boleh dilakukan)
- Haram (dilarag keras!)
- Makruh (sebaiknya dihindari)
Contoh
Sekarang coba kita pikirkan: kegiatan apa saja yang kita lakukan hari ini? Bangun pagi, salat, sarapan, sekolah, main, belajar, atau bantu orang tua? Ternyata, semua kegiatan itu bisa punya hukum masing-masing! Ada yang wajib (harus dilakukan), sunnah (dianjurkan), mubah (boleh dilakukan), makruh (sebaiknya dihindari), dan haram (dilarang keras). Yuk, kita pelajari satu per satu dengan contoh yang dekat dengan kehidupan kita!
Sebelum lanjut, jawablah pertanyaan-pertanyaan sederhana berikut ini:
- Salat lima waktu itu hukumnya apa ya?
- Patuh dan taat kepada guru ketika di sekolah itu bagaimana hukumnya?
- Hukum Jajan di kantin sekolah?
- Main HP terus sampai lupa belajar?
- Mengambil barang teman tanpa izin?
Kalau kalian sudah tahu jawabannya, berarti kalian siap jadi anak hebat yang taat pada hukum Islam! Yuk lanjut ke materi berikutnya dan temukan kisah seru Ahmad yang selalu berusaha menjalankan hukum Islam dalam kesehariannya!
Ahmad adalah seorang siswa kelas 5 SD. Setiap berangkat dan pulang sekolah Ahmad selalu berpamitan kepada kedua orangnya dan ahmad selalu mencium kedua tangan orang tuanya ketika bersalaman karean ia tahu itu adalah wajib, begitupun juga ketika ia akan bermain. Di sekolah Ahmad juga sangat patuh kepada guru-gurunnya dan juga rajin menunaikan sholat 5 waktu serta senantiasa selalu mendoakan orang tuanya karena ia tahu hal itu hukumya fardhu (wajib). Terkadang Ahmad juga melaksanakan sholat rawatib qoliyah dan ba'diyah karean ia tahu itu hukumnya sunnah. Di sekolah Ahmad selalu berprilaku sederhana dan tidak berlebihan. Terkadang ia juga beli jajan, beli makanan sebagaimana teman-temannya disekolah karena ia tahu itu merupakan sesuatu yang mubah. Ahmad termasuk anak yang tidak suka mengambil barang yang bukan miliknya, apalagi dengan memaksa atau mencuri karena ia tahu itu hukumya haram. Setiap ada waktu senggang, selalu digunakannya untuk belajar sendiri ataupun belajar bersama dengan teman-temannya. Ahmad juga tidak suka membuang waktu dengan sia-sia, seperti teman-temannya yang setiap hari selalu menghabiskan waktu dengan bermain HP karean ia tahu itu adalah makruh
Contoh cerita diatas adalah gambaran seorang anak yang baik dan sholih. Anak yang bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, karena Ahmad sudah memahmi huku-hukum Islam yang 5 tersebut
Kesimpulan
Setiap orang yang ingin hidupnya selamat di dunia dan di akhirat, wajib belajar dan menjalani hukum-hukum Islam tersebut dan wajib mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga dalam setiap perbuatan yang kita lakukan, kita bisa membedakan mana yang Fardlu (wajib), sunnah, mubah, haram dan makruh.
Oleh karena itu, Macam-macam Hukum Islam merupakan sesuatu yang wajib dipelajari oleh semua orang mukallah, sehingga bisa menjadi dasar dan petunjuk dalam setiap akan melakukan perbuatan dan bisa membedakan mana yang halal dan mana yang haram
Sekian penjelasan tentang pentingnya mengetahui dan memahami Hukum-hukum dalam Islam yang kami rangkum dalam judul Mabadi Fiqih Juz 2 - Bab Ahkamul Islam - Ada Berapa Hukum-hukum Islam. Semoga bermanfaat.
Post a Comment