Cara Menulis Arab Pegon | Pengenalan Dasar

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Berikut ini adalah materi tentang cara menulis arab pegon. Sebelum kita melanjutkan ke materi Pegon dan cara penulisannya, pastikan lagi bahawa ananda sudah memahami betul cara menulis dan merangkai huruf-huruf hijaiyah dengan baik dan benar, karena dalam penulisan huruf pegon itu hampir sama dengan cara menulis dan merangkai huruf-huruf hijaiyah. Bagi ananda yang kiranya masih belum faham tentang tata cara mnulis dan merangkai huruf-huruf hijaiyah, silahkan pelajari lagi materi sebelumnya tentang:

Jika kiranya sudah mengerti dan bisa praktik menulis huruf hijaiyah secara sambung atau dalam bentuk kalimat, mari kita lanjutkan ke materi pengenalan dasar pegon.

Pengenalan Pegon

Pegon adalah tulisan arab yang digunakan untuk menuliskan bahasa jawa atau bahasa lain. Dalam praktik penulisannya terdapat dua cara, yaitu penulisan pegon dengan harokat dan tanpa harokat. Adapun huruf-huruf pegon pada umumnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

Huruf Vocal, yaitu huruf yang bisa memberikan bunyi atau suara.
Huruf Konsonan, yaitu huruf yang tidak bisa berbunyi jika tidak disambung dengan huruf vocal.

PENTING!
Dalam materi belajar menulis Pegon nantinya kita akan belajar merangkai huruf-huruf vocal dengan huruf-huruf konsonan dalam bentuk kalimat.

Sehingga dalam praktik penulisanya ada sebagian yang menulis pegon dengan memberi harokat dan ada juga yang menulisnya dengan tanpa harokat. Hal ini pada dasarnya sama saja terkecuali jika terdapat karancauan bacaan maka perlu dibantu dengan harokat

Alhamdulillah sampai disini kita sudah tahu apa itu pegon dan macam-macam huruf pegon pada umumnya. Selanjutnya marilah kita bahas huruf-huruf pegon yang terbagi menjadi dua sesuai dengan keterangan diatas.

Huruf-huruf Pegon

1. Huruf Vocal

Huruf vocal adalah huruf-huruf yang bisa memberikan suara atau bunyi (A I U E O). Adapun penulisanya adalah sebagai berikut:

A	I	U	E	Ė	O
ا	ي	و	ــَـ ي	ــٓـ	ــَـ و	ــَـ ا

Keterangan Huruf:

A, ditulis dengan huruf ا
I, ditulis dengan huruf ي
U, ditulis dengan huruf و
E, ditulis dengan huruf ي, dengan menambahkan harokat fathah pada huruf sebelumnya
Ė, ditulis dengan menambahkan harokat pepet (ــٓـ)
O, ditulis dengan huruf ي atau ا dengan menambahkan harokat fathah pada huruf sebelumnya

Pedoman Ejaan

A, Sebagaimana tereja dalam kata Saya, Maka
I, Sebagaimana tereja dalam kata Ibu, Izin
U, Sebagaimana tereja dalam kata Untuk, Ubi
E, Sebagaimana tereja dalam kata Lele, Tempe
Ė, Sebagaimana tereja dalam kata Elang, Seneng
O, Sebagaimana tereja dalam kata Obat, Dowo

2. Huruf Konsonan

Huruf konconan adalah huruf selain huruf vocal. Agar huruf konsonan bisa terbaca, huruf-huruf tersebut harus dirangkai dengan huruf vocal (A I U E Ė O). Adapun huruf-huruf tersebut adalah:

B	C	D	F	V	G	H	J	K	L
ب	چ	د	ف		ڮ	هـ	ج	ك	ل

M	N	P	Q	R	S	T	W	X	Y
م	ن	ﭪ	ق	ر	س	ت	و	ایك	ي

Z	Ng	Ny	'
ز	ڠ	ۑ	ء

Bunyi huruf lain yang tidak terdapat pada huruf hijaiyah, diantaranya:

C, ditulis dengan huruf چ
G, ditulis dengan huruf ڮ
P, ditulis dengan huruf ﭪ
Ng, ditulis dengan huruf ڠ
Ny, ditulis dengan huruf ۑ

Contoh Cara Merangkai Huruf Pegon

Berikut ini adalah contoh penulisan pegon sederhana yang di rangkai dari haruf huruf konsonan dan huruf vocal, perhatikan dengan benar dan teliti!

Ditulis	Huruf		Kalimat	No.
Ditulis	Vocal	Konsonan	Kalimat	No.
را	ا	ر	Ro	1
تـي	ي	ت	Ti	2
سـا	ا	س	Sa	3
يـا	ا	ي	Ya	4

Sehingga sebagaiman contoh diatas, kalimat "Roti Saya" jika ditulis dalam tulisan pegon adalah:

راتـي - سايا

Huruf Yang Dibaca Mati

Huruf yang dibaca mati adalah tulisan pegon yang mana terdapat bunyi huruf yang mati, seperti dalam kalimat Adem, Bakul, Dahar, dan sebagainya. Sehingga dalam penulisanya hanya dicukupkan dengan tulisan huruf tersebut atau dengan memberi harokat sukun

Dituis Sambung	Ditulis Pisah	Kalimat	No
أنْ	أ ن	AN	١
إيـنْ	إ ي ن	IN	٢
أونْ	أ و ن	UN	٣
ألْ	أ ل	AL	٤
دانْ	د ا ن	DAN	٥
کـاڠْ	ك ا ڠ	KANG	٦
کـانْـتـي	ك ا ن ت ي	KANTI	٧
داهارْ	د ا هـ ا ر	DAHAR	٨
ميليهْ	م ي ل ي هـ	MILIH	٩

Latihan

Silahkan ananda praktikkan dengan contoh kata atau kalimat yang lain di bawah ini... Dan semoga berhasil ya...

Saya : .......
Suka : .......
Roti : .......
Sama : .......
Nasi : .......
Ikan : .......
Sayap : .......
Ayam : .......

Alhamdulillah, sampai disini kita sudah bisa memahami materi pengenalan dasar dalam menulis pegon dan juga contoh-contohnya, Mari kita lanjutkan ke materi selanjutnya, tentang:

Cara Menulis Arab Pegon | Kaidah Dasar Khusus

Demikian penjelasan materi singkat tentang pengenalan dasar cara menulis arab pegon, mudah-mudahan bermanfaat dan bisa memudahkan dalam belajar kita. Tetap semangat belajar dan jangan lupa selalu mendoakan orang tua dan guru, agar ilmu kita bermanfaat, Amin...

Materi Hafalan Nadham Aqidatul Awam